Introduction

Selasa, 09 November 2010

SCRIPT DOMAIN NAME SYSTEM ( DNS ) SERVER

1. Login ( tkj )
2. Masukkan password
3. su
4. Masukan password
5. sudo su
6. Masukan password
7. cd /
8. ls
9. ifconfig
10. nano /etc/network/interfaces
11.     address 10.0.0.1
    netmask 255.0.0.0
    network 10.0.0.0
    broadcast 10.0.0.255
    gateway 10.0.0.1
12. ctrl x + y + enter
13. /etc/init.d/networking restart
14. OK
15. nano /etc/apt/sources.list
15. Hilangkan tanda pagar pada deb cd-rom misalnya debian
16. ctrl x + enter
17. apt-cdrom add
18. apt-get update
19. apt-get install bind9
20. "y" enter
21. nano /etc/bind/named.conf
22. Menuju script paling bawah
23. Isi dengan
    zone "tkj.com" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.www";
    };

    zone "1.0.0.10.in-addr.arpa" {
        type master;
        file "/etc/bind/db.ip";
    };
24. ctrl x + y + enter
25. nano /etc/bind/db.www
26. Isi dengan
    $TTL 86400
    @    IN    SOA    tkj.com. admin.tkj.com. (
            1
            1800
            3600   
            64800
            86400 )

        IN    NS    tkj.com.
        IN    A    10.0.0.1
    ns    IN    A    10.0.0.1

    WWW    IN    CNAME    ns
    ftp    IN    CNAME    ns
    mail    IN    CNAME    ns
27. ctrl x + y + enter
28. nano /etc/bind/db.ip
28. Isi dengan
    $TTL 86400
    @    IN    SOA    tkj.com. admin.tkj.com. (
            1
            1800
            3600
            64800
            86400 )

        IN    NS    tkj.com.
        IN    A    10.0.0.1
   
    10.0.0.1    IN    PTR    tkj.com.
    10.0.0.1    IN    PTR    www.tkj.com.
    10.0.0.1    IN    PTR    ftp.tkj.com.
    10.0.0.1    IN    PTR    mail.tkj.com.
29. ctrl x + y + enter
30. nano /etc/resolv.conf
31. Isinya adalah:
    search tkj.com
    nameserver 10.0.0.1
32. ctrl x + y + enter
33. nano /etc/host.conf
34. Di situ ada "host,bind", yang dihapus hostnya aja, karena DNS yang kita buat jalannya di bind, bukan di host.
35. ctrl x + y + enter
36. /etc/init.d/bind9 restart
37. OK
38. Test domainnya dengan mengetik     ping tkj.com
                    ping www.tkj.com
                    ping ftp.tkj.com
                    ping mail.tkj.com
38. Test kinerja domain dengan menegetik dig tkj.com
39. Test status domain dengan mengetik  nslookup tkj.com
40. Jika berhasil, reboot pcnya
   

Senin, 01 November 2010

SEJARAH LINUX


Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama
sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi bernama Minix.
Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC. Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang
menggunakan Minix. 
Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai.
Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX, yang diberi nama Linux. Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa pun dari vendor
UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas
dan gratis.
Pada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup
comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta
bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu
Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit
perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada
1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti
preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk
banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas
di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki maskotnya sendiri yang oleh torvalds
dijeaskan sebagai “seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang
kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”.
Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai
memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah
versi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh.
Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor
(seperti RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar. Oleh
karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja
untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa menjalankan
BAB I Sejarah Linux
aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Saat ini ada tujuh distribusi Linux
paling terkenal, yaitu :
1. RedHat Linux, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling
mudah digunakan.
2. Mandrake Linux, distributor yang menambahkan update dan patch untuk
RedHat Linux.
3. Caldera Open Linux, distibrusi Linux dengan instalasi dan lingkungan
pengguna berbasis grafis yang bagus.
4. Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga
menyediakan perangkat instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.
5. Slackware Linux.
6. Debian GNU/Linux.
7. TurboLinux, distribusi Linux paling populer di Asia yang menyediakan
dukungan untuk set karakter khusus Asia.
Catatan :
Distributor Linux masih banyak lagi. Yang mana yang terbaik tergantung dari kenyamanan
pengguna. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan sendiri.
Kemampuan LINUX
  1. Multiuser
  2. Multiprocessor
  3. Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan
    (background)
  4. MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
  5. Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
  6. Local dan Network File System
  7. Security, login dengan password, ownership, group
  8. X-Window System